Van Dijk Paling Produktif, Dzumafo Mengecewakan
Persib memiliki seabreg striker. Tapi, sepanjang kompetisi, Pelatih Djadjang Nurdjaman hanya memberi kesempatan kepada tiga orang. Di antara mereka, Sergio van Dijk paling produktif.
Sedikitnya ada lima nama striker yang bermukim di Maung Bandung sepanjang putaran pertama Kompetisi Indonesia Super League (ISL). Mereka adalah Herman Dzumafo Epandi, Kenji Adachihara, Airlangga Sucipto, Sigit Hermawan, dan di pertengahan kompetisi bergabung pula Sergio van Dijk.
Penampilan Airlangga, sejatinya, tidak terlalu mengecewakan. Tampil sebagai cadangan, hanya main 107 menit sepanjang putaran pertama, dia masih bisa mencetak satu gol.
Yang paling produktif memang van Dijk. Dia tidak hanya jadi pencetak gol terbanyak dengan 12 gol, tapi juga jadi striker paling produktif.
Van Dijk tampil di 13 pertandingan Persib, 12 di antaranya sebagai starter. Hanya sekali, yakni ketika melakukan debutnya, van Dijk tampil sebagai cadangan. Total, sepanjang putaran pertama, dia 1.119 menit membela Persib di lapangan. Pemain naturalisasi ini mencetak 11 gol sehingga satu golnya rata-rata muncul setiap 101 menit.
Adachihara, mantan striker Persiba Balikpapan, juga tak terlalu mengecewakan. Seperti van Dijk, dia juga jadi starter 12 kali. Tetapi, penyerang asal Jepang ini hanya sekali absen membela Persib. Artinya, dia tampil dalam 16 pertandingan.
Adachihara mencetak lima gol sepanjang paruh pertama ini. Dia tampil selama 967 menit. Artinya, satu golnya tercipta rata-rata setiap 193 menit.
Yang mengecewakan memang Herman Dzumafo Epandi. Dia yang semula digadang-gadang bakal jadi penyumbang gol paling produktif, ternyata kehilangan taji. Seperti Adachihara, dia juga tampil di 16 pertandingan. Tapi, dia termasuk salah satu pemain yang paling sering menjadi starter, yakni di 14 pertandingan.
No comments:
Post a Comment